Pada masa pandemi Covid-19 telah mengubah pola kehidupan masyarakat yang kita kenal sebagai New Normal. Pembelajaran secara daring menjadi standar baru dalam dunia pendidikan di tengah masa pandemi, maka sistem ini harus dioptimalkan agar mendapatkan hasil pembelajaran yang tetap berkualitas meskipun jarak jauh. Dalam menyambut masa New Normal khususnya dibidang pendidikan, Prodi Rekayasa Industri Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun telah melaksanakan webinar ke-2 pada hari Kamis, 23 Juli 2020 yang mengusung tema “Mekatronika & Robotika di Prodi Rekayasa Industri”.
Dalam acara webinar ini, hadir pembicara yaitu Bapak Lorensius Anang Setiyo, S.T., M.T. yang merupakan Dosen Prodi Rekayasa Industri dan pembahas yaitu Titus Kurniawan yang merupakan mahasiswa Rekayasa Industri Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun. Materi yang menjadi pembahasan adalah tentang sejarah perkembangan revolusi industri hingga terbentuknya ilmu-ilmu yang mendasari terbentuknya ilmu mekatronika dan robotika. Sasaran materi adalah peserta diharapkan memahami tentang adanya teknologi yang memanusiakan manusia dan tidak menganggap bahwa manusia akan kalah dengan teknologi yang serba cepat, namun justru seharusnya manusialah yang menjadi pencipta teknologi tersebut.
Secara rinci, pembahasan materi yang dipaparkan pada webinar ini adalah peradaban revolusi industri 1.0 dengan Mechanical Transformation dimana terdapat temuan baru dalam pengolahan logam dan mesin, revolusi industri 2.0 dengan Electrical Transformation dimana ditemukan mesin berbasis elektrik dan komputer generasi ke 1-3, revolusi industri 3.0 dengan Computer Transformation dimana kemajuan elektronik semakin canggih hingga ditemukan komputer generasi ke 4-5, hingga revolusi indutri 4.0 dengan Digital Transformation yang terus berkembang hingga saat ini. Teknologi 4.0 merupakan perpaduan interaksi manusia dengan komputer sehingga terdapat Virtual Reality, Advanced Robotic, dan 3D Printing; dan Intelligence yaitu Big Data Analytics dan Artificial Intelligence; dan juga Infrastuktur dan Interkoneksi yaitu Internet of Things dan Cloud Computing dimana manusia dapat mengontrol semua yang berbasis digital dari jarak jauh.
Impacts yang dapat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya teknologi di era revolusi industri 4.0 yaitu peluang bertumbuhnya UKM dan munculnya startup, perekonomian berbasis pengetahuan yang inovatif, peluang belajar lebih baik, otomatisasi, dan monopoli digital.
Sedangkan pokok bahasan Mekatronika yang merupakan ilmu mekanik, ilmu elektronika, dan ilmu informatika, dipelajari di Rekayasa Industri dimana tidak hanya menciptakan sebuah alat namun menganalisis produk tersebut hingga produk tersebut layak untuk dipasarkan ke masyarakat. Pada webinar kali ini juga terdapat demo sebuah alat yaitu pemompa hand sanitizer yang berbasis Arduino dengan sumber daya menggunakan powerbank. Produk ini diciptakan pada masa pandemi ini untuk menghindari masyarakat bersentuhan langsung dengan benda-benda pada saat beraktivitas di luar ruangan.
Dengan adanya webinar ini, dapat dikatakan bahwa di Rekayasa Industri mempelajari berbagai hal yang berkaitan langsung dengan kemajuan teknologi sehingga dapat menerapkannya dalam membangun peradaban revolusi industri.
Mathilda Hana Haryu Setyaningrum [23/07/2020]